Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 12

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

TADABBUR QS AL-FATH AYAT 12

Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

بَلْ ظَنَـنْـتُمْ اَنْ لَّنْ يَّـنْقَلِبَ الرَّسُوْلُ وَا لْمُؤْمِنُوْنَ اِلٰۤى اَهْلِيْهِمْ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰلِكَ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَظَنَنْتُمْ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ وَكُنْـتُمْ قَوْمًاۢ بُوْرًا

“Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya, dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa.”

(QS. Al-Fath 48: Ayat 12)

A.MUNAFIKIN MENGANGGAP KALAU BERJIHAD AKAN MATI DAN AKAN MENDERITA

Orang munafik dari Suku Badwi mengira kalau Nabi pergi umrah ke Mekah (ini bagian dari jihad) mereka akan dibunuh oleh orang kafir (karena pada waktu itu kota mekah dikuasi oleh orang kafir). mereka berprasangka buruk kalau berjihad berperang itu akan menyebabkan mereke menderita atau menghadapi kematian.

maka orang yang mengaku beriman tapi tidak mau berjihad dijalan Allah disebut orang munafik hal ini sesuai dengan Sabda baginda Nabi Muhammad Saw

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِغَزْوٍ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنَ النِّفَاقِ

Artinya:

Siapa yang wafat  dan tidak pernah berperang serta tidak terlintas sedikitpun di hatinya untuk perang, maka ia mati dalam kondisi munafik” (HR: Muslim)

B.BERJIHAD ITU WAJIB

Allah menyampaikan berperang atau berjihad itu walaupun dibenci oleh manusia tapi menurut Allah itu baik hal ini disampaikan dalam Qs Albaqarah 216. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Berjihad dijalan Allah itu wajib hukumnya tapi itu dibenci oleh orang munafik  padahal itu baik dan disukai oleh Allah  karena Allah mengetahui sedang kamu manusia tidak tau. maka prasangka buruk kepada nabi dan orang beriman yang berjihad dijalan Allah berarti berprasangka buruk kepada Allah.

C.BERJIHAD DENGAN BERDZIKIR AKAN MENANG BERUNTUNG.

Allah memebri perintah berjihad itu sesungguhnya Allah ingin menolong orang Mukmin untuk mendapatkan kemenangan, Allah jelaskan dalam Qs Al Anfal 45.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَا ثْبُتُوْا وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.”

Ketika kita menghadapi musuh islam juga masalah berat dalam menghadapi perjuangan dijalan Allah. maka kita harus berteguh hati jangan sampai lemah iman tidak mau berjuang caranya supaya kita kuat mau berjihad dijalan Allah adalah dengan cara Berdzikir kepada Allah maka kita akan menjadi manusia kuat yang beruntung akan mendapatkan kemenangan dari Allah.

D JANGAN MUNDUR DARI MEDAN JIHAD PERJUANGAN

Allah melarang kita kabur atau menghindar apabila diserang musuh musuh islam. hal ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal ayat 15.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَ دْبَا رَ 

“Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur).”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 15)

berdasarkan ayat diatas maka apabila kita diserang oleh musuh agama Allah ketika kita memperjuangkan agama Allah dalam berbagai bidang kehidupan bukan hanya perang fisik tapi memperjuangkan agama islam dalam bidang ekonomi pendidikan.kesehatan.pertanian.

politik.sosial budaya.meliputi seluruh aspek kehidupan yang ditujukan untuk menguatkan dan membesarkan agama Allah itu bagian dari Jihad. maka kita dilarang kabur atau mundur. kalau mundur atau tidak mau berjihad kita bisa di golongkan kedalam kaum munafikin yang akan memdapatkan adzab dari Allah ini dijelakan oleh

Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Qs Al anfal 16.

وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهٗۤ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَا لٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَآءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰٮهُ جَهَـنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

“Dan barang siapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah. Tempatnya ialah Neraka Jahanam, dan seburuk-buruk tempat kembali.”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 16)

ayat diatas menjelaskan boleh mundur dari berperang dengan alasan untuk bersiasat yaitu mengumpulkan kekuatan atau menggangkan dengan kekuatan yg lainya untuk menyerang atau melawan kembali. tapi kalau mundur karena takut atau tidak mau berperang maka akan mendapatkan murka Allah dan akan diadzab di neraka.

E.BERJIHAD DI JAMIN MENANG KARENA ALLAH LAH YG SESUNGGUHNYA BERPERANG

Allah memerintahkan kita WAJIB BERJIHAD DAN DILARANG MUNDUR karena Allah telah menjamin kemenangan, karena sesungguhnya yg beperang atau berjihad itu sesungguhnya Allah. ini dijelaskan oleh Allah dalam Qs Al Anfal 17.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْ ۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ رَمٰى ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَآ ءً حَسَنًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

“Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 17)

Karen Allah yg sesungguhnya memerangi musuh musuh islam  maka Allah menjamin kemenangan maka kitabdilarang mundur dari medan jihad.

Tapi sebaliknya munafikin  lebih senang tidak pergi berjihad karena mengangap kalau berjihad akan mendapatkan kematian atau kesengsaraan  sehingga Allah sampaikan dalam

Qs Ataubah ayat 81.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَرِحَ الْمُخَلَّفُوْنَ بِمَقْعَدِهِمْ خِلٰفَ رَسُوْلِ اللّٰهِ وَكَرِهُوْۤا اَنْ يُّجَاهِدُوْا بِاَ مْوَا لِهِمْ وَاَ نْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَا لُوْا لَا تَنْفِرُوْا فِى الْحَـرِّ ۗ  قُلْ نَا رُ جَهَـنَّمَ اَشَدُّ حَرًّا ۗ لَوْ كَا نُوْا يَفْقَهُوْنَ

“Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut berperang), merasa gembira dengan duduk-duduk diam sepeninggal Rasulullah. Mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah dan mereka berkata, “Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini.” Katakanlah (Muhammad), “Api neraka Jahanam lebih panas,” jika mereka mengetahui.”

(QS. At-Taubah 9: Ayat 81)

Orang Munafikin bergembira tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka maka Allah sampaikan bergembiralah wahai orang munafikin sedikit dan  tertawalah sedikit karena orang munafikin yg tidak mau berjihad dengan harta dan dirinya akan disiksa si api neraka kekal abadi

ini dijelaskan lagi oleh Allah dalam Qs.Attaubah ayat 63

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَلَمْ يَعْلَمُوْۤا اَنَّهٗ مَنْ يُّحَا دِدِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاَ نَّ لَهٗ نَا رَ جَهَـنَّمَ خَا لِدًا فِيْهَا ۗ ذٰلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيْمُ

“Tidakkah mereka (orang munafik) mengetahui bahwa barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itulah kehinaan yang besar.”

Allah sampaikan kepada Orang Munafik  yg tidak mau berjihad dengan harta dan dirinya.contoh dalam ayat ini adalah pada tahun 6 hijriyah orang munafikin suku badwi yg tidak mau ikut umrah bersama nabi melalui hudaibiyah mereka disebutnya orang munafik yaitu sama dengan orang yg tidak beriman kepada Allah dan Rasul nya maka mereka akan disiksa di api Neraka kekal abadi.

Maka mari kita luangkan waktu pikiran tenaga yg kita miliki serta harta kita untuk digunakan memikirkan dan memperjuangkan agama Allah, jangan sampai kita hanya memikirkan dan memperjuangkan kepentingan kita dan keluarga kita sendiri luangkan waktu.pikiran.tenaga dan harta kita untuk memperjuangkan agama Allah. agar kita tidak disebut orang munafikin.yang diancam dengan siksa api neraka yg kekal abadi, Naudzubillah Min Dzalik

Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Kategori: Sandaran

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?