Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 16

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

TADABBUR QS AL-FATH AYAT 16

Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Qs Alfath ayat 16.

قُلْ لِّلْمُخَلَّفِيْنَ مِنَ الْاَ عْرَا بِ سَتُدْعَوْنَ اِلٰى قَوْمٍ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ تُقَا تِلُوْنَهُمْ اَوْ يُسْلِمُوْنَ ۚ فَاِ نْ تُطِيْـعُوْا يُـؤْتِكُمُ اللّٰهُ اَجْرًا حَسَنًا ۚ وَاِ نْ تَتَـوَلَّوْا كَمَا تَوَلَّيْـتُمْ مِّنْ قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا

“Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, “Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi (ajakan itu), Allah akan memberimu pahala yang baik; tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih.””

Firman Allah menjelasakan bagaimana Allah memerintahkan kepada Nabi untuk menilai kembali apakah orang munafik dari Suku Badwi di Madinah apakah mereka bisa kembali  ber iman atau benar benar munafikin.

maka kepada kaum munafikin yg sebelumnya tidak mau ikut berjihad ke Hudaibiyah (Qs Alfath 11 dan 12).kemudian kaum munafikin itu meminta kepada Nabi mau ikut perang ke khaibar mau mengambil harta rampasan perang, ini dijelaskan dalam Qs Alfath 15.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

سَيَـقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَا نِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَـتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَا لَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۚ فَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَـنَا ۗ بَلْ كَا نُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا

“Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti kecuali sedikit sekali.”

ayat ini menjelaskan orang munafik ingin ikut mengambil harta rampasan perang di kahibar tapi kemudian oleh Nabi ditolak atas perintah Allah karena mereka sebelumnya tidak mau ikut berjihad ke hudaibiyah.

kemudian Kaum Kafirin marah dan menyebut NABI Dengki kepada mereka (kaum munafikin).

Berdasarkan hal tersebut maka kemudian atas perintah Allah dalam Qs Alfath 16. Nabi diperintahkan Oleh Allah untuk memastikan apakah kaum Munafik itu mau berubah  menjadi seorang mukmin atau tidak, Maka mereka kaum Munafikin  oleh NABI DITEST DULU. KALAU MAU AMBIL HARTA RAMPASAN PERANG KE KHAUBAR MAKA MEREKA HARUS MAU DIAJAK BERPERANG MENGHADAPI MUSUH YG LEBIH KUAT LAGI . KALAU MEREKA MAU IKUT BERPERANG MEMGHADAPI MUSUH YG LEBIH BESAR LAGI MAKA MEREKA BISA IKUT AMBIL HARTA RAMPASAN PERANG  TERNYATA MEREKA SUKU BADWI TIDAK MAU IKUT BERPERANG MENGHADAPI MUSUH YG LEBIH BESAR YG LEBIH KUAT. MAKA INI BUKTI MEREKA BENAR BENAR KAUM MUNAFIKIN . SEHINGGA MEREKA TIDAK BISA DIAJAK MEMGAMBIL HARTA RAMPASAN PERANG. DAN MEREKA. AKAN DIADZAB OLEH ALLAH.

Musuh yg lebih kuat dan yg lebih besar yang akan dihadapi oleh Nabi setelah perang Khaibar adalah Perang Mutah  dimana Nabi akan menghadapi pasukan dari Kakaisaran Romawi Timur yg membawa  200 ribu pasukan kafir. sedang nabi hanya membawa 3 ribu ( tiga ribu ) pasukan.

Maka ketika Kaum Munafikan di ajak menghadapi musuh yg lebih besar lagi mereka tidak mau berjihad. maka ini sudah jelas bahwa mereka itu benar benar munafik.maka mereka tidak boleh mendapatkan harta rampasan perang dan akan diadzab oleh Allah Swt.

Harus dipahami sesungguhnya Allah menyuruh menghadapi pasukan Kafir yg lebih besar itu bukan supaya umat Islam kalah atau Mati dalam pertempuran  JUSTRU ALLAH MENYURUH UMAT ISLAM MAU MENGHADAPI KAUM KAFIR YANG KUAT DAN LEBIH BESAR. KARENA ALLAH INGIN MEMBERIKAN KEMENANGAN KEPADA UMAT ISLAM HAL INI DIJELASKAN DALAM QS AL ANFAL 7 DAN 8.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاِ ذْ يَعِدُكُمُ اللّٰهُ اِحْدَى الطَّآئِفَتَيْنِ اَنَّهَا لَـكُمْ وَتَوَدُّوْنَ اَنَّ غَيْرَ ذَا تِ الشَّوْكَةِ تَكُوْنُ لَـكُمْ وَيُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّحِقَّ الْحَـقَّ بِكَلِمٰتِهٖ وَيَقْطَعَ دَا بِرَ الْـكٰفِرِيْنَ 

“Dan (ingatlah) ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah untukmu. Tetapi Allah hendak membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir sampai ke akar-akarnya,”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 7)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لِيُحِقَّ الْحَـقَّ وَيُبْطِلَ الْبَا طِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَ 

“agar Allah memperkuat yang hak (Islam) dan menghilangkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 8)

Firman Allah menjelaskan ketika Allah memberi  dua kelompok kafirin untuk dihadapi oleh pasukan muslim yaitu kelompok pertama kelompok  kafirin yang lemah yang bawa barang dagangan dan kelompom kedua kelompok kafirin yang kuat yang bawa senjata, dan kaum muslim menginginkan menghadapi kafiri  yg lemah ,tapi Allah menyuruh kaum muslim menghadapi musuh kafirin  yang besar yang kuat  hal ini karena dengan menghadapi musuh yg lebih besar maka Allah akan menolong kita.

DENGAN MENGHADAPI MUSUH YG LEBIH BESAR DAN LEBIH KUAT MAKA MENYEBABKAN ALLAH AKAN MENURUNKAN TENTARA LANGIT DAN BUMI UNTUK MENOLONGN ORANG MUKMIN,Ini dijelaskan oleh Allah dalam Qs Al Anfal 9.10.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَا سْتَجَا بَ لَـكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَ لْفٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُرْدِفِيْنَ

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.””

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 9)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَا جَعَلَهُ اللّٰهُ اِلَّا بُشْرٰى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهٖ قُلُوْبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ اِلَّا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

“Dan tidaklah Allah menjadikannya melainkan sebagai kabar gembira agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 10)

Ketika kita menghadapi musuh yang kuat atau masalah yang besar maka kita akan meminta tolong kepada Allah dengan sungguh sungguh  jadi kalau kita menghadapi masalah besar atau musuh islam yang kuat maka sesungguhnya Allah ingin menolong kepada kita dengan cara Kita orang yang beriman akan bersungguh sungguh minta tolong kepada Allah. maka oleh Allah ditolong dengan diturunkan tentara langit yang besar  karena memang kita menghadapai kekuatan kafirin yang kuat atau masalah yang besar

SEHINGGA KETIKA ORANG MUKMIN MENGHADAPI MUSUH YANG KUAT DAN BESAR MAKA ALLAH TOLONG DENGAN DITURUNKAN TENTARA LANGIT RIBUAN MALAIKAT. SEHINGGA ORANG MUKMIN BERTAMBAH KEIMANAN NYA KARENA OLEH ALLAH DIBERI KEMENANGAN. INI DILAKUKAN OLEH ALLLAH  KARENA ALLAH INGIN MEMBUKTIKAN KEKUASAANYA BAHWA ALLAH ADA  YAITU KETIKA UMAT ISLAM MENGHADAPI KEKUATAN KAFIR YG BESAR SECARA SYAREAT LOGIKA MANUSIA TIDAK MUNGKIN BISA MENANG KARENA UMAT ISLAM SEDIKIT DAN LEMAH  TAPI AKHIRNYA UMAT ISLAM MENANG MAKA INI MEMBUKTIKAN BAHWA ALLAH ADA DAN BERKUASA MENOLONG UMAT ISLAM YG LEMAH

TAPI KALAU UMAT ISLAM MENGHADAPI MUSUH YG LEMAH MAKA TIDAK PERLU ALLAH MENOLONG NYA. KARENA DENGAN KEKUATAN YG BESAR DIPASTIKAN BISA MENGALAHKAN MUSUH YG KECIL. DAN TENTUNYA KETIKA ORANG MUKMIN MENGHADAPI MUSUH YANG KECIL DAN LEMAH MAKA ORANG MUKMIN TIDAK AKAN MINTA TOLONG DENGAN SUNGUH SUNGGUH KEPADA ALLAH KARENA MUSUHNYA LEMAH DAN SEDIKIT.

ALLAH MENYURUH MENGHADAPI MUSUH YG BESAR INI KARENA ALLAH INGIN MEMBUKTIKAN PERTOLONGAN DAN KEKUASAANYA KEPADA MANUSIA YG BERIMAN. SUPAYA BERTAMBAH KEIMANANNYA

Tetapi orang munafikin ketika oleh Nabi diminta menghadapi musuh yg besar mereka tidak mau, padahal ketika menghadapi musuh yg memilki kekuatan besar Allah akan menolong kita.

berdasarkan uraian diatas maka KITA DALAM MENGHADAPI KEHIDUPAN JANGAN SAMPAI MUNDUR DALAM MENGHADAPI  MASALAH BESAR, JUSTRU KITA BERSYUKUR KETIKA KITA MENGHADAPI MASALAH BESAR, KARENA ALLAH AKAN MENOLONG KITA, ASAL KITA MAU MINTA TOLONG KEPADA ALLAH, MAKA ALLAH AKAN TURUNKAN TENTARA LANGIT DAN BUMI UNTUK MENOLONG UMAT ISLAM MENDAPATKAN KEMENANGAN.

Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Kategori: Sandaran

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?