Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 18

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

TADABBUR QS AL-FATH AYAT 18

Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath

Allah berfirman Qs Alfath 18.

لَقَدْ رَضِىَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ اِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَاَنزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثٰبَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).

Firman Allah ini menjelaskan Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di Hudaibiyah (di bawah pohon) yaitu pohon Samurah,karena Baiat mereka itu adalah baiat mau berjihad siap mengorbankan harta dan dirinya/ nyawanya untuk menghadapi Kafir Quraisy di kota Mekah. Baiat ini di ridlai oleh Allah karena Baiat ini merupakan gambaran Jual Beli dengan Allah. dimana orang mukmin menjual harta dan dirinya lalu oleh Allah dibeli dgn Syurga dan kemenangan yang agung ini dijelaskan oleh Allah swt. dalam Qs Attaubah 111.

maka baiat ini sesungguhnya bukan berjanji kepada Nabi Muhammad tapi sesungguhnya berjanji kepada Allah tangan Allah ada diatas tangan mereka maka Allah ridla terhadap baiat ini  yang dijelaskan kembali oleh Allah di Qs Alfath 10.

Orang yang melaksanakan Baiat ini di hudaibiyah  kurang lebih ada 1400 orang (Tafsir Ibnu Kastir) mereka berbaiat kepada Nabi saw. yaitu hendaknya mereka saling bahu-membahu melawan orang-orang Quraisy dan janganlah mereka lari karena takut mati. makaAllah mengetahui (apa yang ada dalam hati mereka) yaitu kejujuran dan kesetiaan mereka (lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya) yaitu takluknya tanah Khaibar sesudah mereka kembali dari Hudaibiyah.

Baiat yg dilakukan di Hudaibiyah tentu saat ini harus kita laksanakan di era kita kepada Imam jamah ulama kita agar kita terus mengobarkan semangat jihad membela agama Allah.

dengan melaksanakan Baiat ini yang kemudian dikenal dengan nama baiat Ridwan menyebabkan orang kafir quraisy ketakutan kemudian mereka melaksanakan perjanjian damai yang dikenal dengan perjanjian Hudaibiyah. dari perjanjian ini kemudian menyebabkan Allah memberikan  kemenangan yang lainya yaitu kemenangan Khaibar bisa menaklukan Kafir Yahudi di Khaibar. dan mendapatkan harta rampasan perang yang banyak. ini dijelaskan dalam Qs Al anfal 19.20.

 Al Fath : 19

وَمَغَانِمَ كَثِيرَةً يَأْخُذُونَهَاۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

Serta harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Al Fath : 20

وَعَدَكُمُاللّٰهُمَغَانِمَكَثِيرَةًتَأْخُذُونَهَافَعَجَّلَلَكُمْهٰذِهٖوَكَفَّاَيْدِىَالنَّاسِعَنكُمْوَلِتَكُونَاٰيَةًلِّلْمُؤْمِنِينَوَيَهْدِيَكُمْصِرٰطًامُّسْتَقِيمًا

Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.

Firman Allah tersebut menjelaskan setelah perjanjian damai Hudaibiyah antara Nabi Saw dan Kafir Quraisy maka Nabi kembali lagi ke Madinah. dan ternyata setelah seminggu di Madinah, Kaum Kafir Yahudi di Khaibar sering melakukan provokasi mengajak suku arab lainya untuk menyerang kaum muslimin di madinah maka kemudian Nabi Saw. membawa umatnya yang baru datang dari Khaibar sebanyak 1400 orang (Tafsir Ibnu Kastir) berangkat berjihad ke  khaibar dan Kafir Yahudi di Khaibar ditaklukan karena mereka menjadi lemah tidak mendapat bantuan dari Kafir Quaraisy yang sudah dikalahkan oleh Allah dengan adanya perjanjian Hudaibiyah.

Kemenangan ini menyebakan Nabi mendapatkan harta rampasan yang banyak. dan ini boleh diambil atau halal dimakan harta rampasan perang ini seperti disampaikan oleh dalam Qs Al Anfal.69.

dengan ditaklukanya Khaibar ini maka Kekuatan Nabi Saw semakin besar. nabi mendapatkan harta rampasan perang suatu modal untuk membangun kejayaan islam dan yang terpenting kaum kafirin yang ada diwilayah lainya menjadi ketakutan. sehingga beberapa wilayah kafirin yang ada di luar madinah menyerah kepada Nabi Saw. menyebabkan Nabi Saw mendapatkan wilayah daerah kekuasan yang lebih besar lagi. ini dijelaskan dalam Qs Alfath 21.

وَاُخْرٰىلَمْتَقْدِرُواعَلَيْهَاقَدْاَحَاطَاللّٰهُبِهَاۚوَكَانَاللّٰهُعَلٰىكُلِّشَىْءٍقَدِيرًا

Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dengan kemenangan di perang Khaibar dan sebelumnya kemenangan dengan perjanjian damai di hudaibiyah. maka kekuatan Nabi Saw menjadi sangat besar dan ditakuti oleh kaum kafir yang ada di luar wilayah Madinah. mereka kemudian menyerah dan tunduk serta takluk dibawah kekuasaan Nabi Saw. tampa berperang menyerahkan harta dan kekuasaan sebagai FAI dan ini dejelaskan oleh Allah dalam Qs Al Hasyr 6.7.

Bagaimana Allah menundukan Kaum Kafir. tanpa berperang sehingga mereka tunduk kalah, hatinya dilemahkan oleh Allah. mau menyerahkan harta dan daerah kekuasaanya kepada Nabi Saw.

maka kemudian Allah menjanjikan kembali bahwa setelah berhasil merebut daerah daerah kekuasan tersebut Allah jamin akan menjaga dan melindungi kekuatan Nabi Saw. hal ini dijelaskan dalam Qs Alfath. 22

وَلَوْقٰتَلَكُمُالَّذِينَكَفَرُوالَوَلَّوُاالْاَدْبٰرَثُمَّلَايَجِدُونَوَلِيًّاوَلَانَصِيرًا

Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) penolong.

Allah menjamin jika orang kafir berani menyerang kembali maka mereka orang kafir akan kalah dan melarikan diri. karena sesungguhnya apabila kita mau berjihad membela agama Allah maka yang berperang itu Allah bukan kita. Allah lah yang mengalahkan orang kafir. ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal 17.18.

Ini lah yang disebut karunia dari Allah apabila akan berjihad membela Agama Allah maka Allah jamin akan memberikan kemenangan.

Maka kemenangan dengan melaksanakan Bait di hudaibiyah. sehingga orang kafir quraisy jadi lemah. dan kemudian kafir di Khaibar ditundukan sehingga wilayah kafir lainya tunduk kepada Nabi Saw. maka kejadian ini merupakan Sunnatullah atau kepastian hukum Allah yang berlaku sejak jaman para Nabi dan akan berlaku sampai sekarang. selama kita mau berjihad di jalan Allah. ini dijelaskan dalam Qs Alfath 23

سُنَّةَاللّٰهِالَّتِىقَدْخَلَتْمِنقَبْلُۖوَلَنتَجِدَلِسُنَّةِاللّٰهِتَبْدِيلًا

Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.

Inilah kepastian hukum Allah. apabila kita mau berjihad dijalan Allah oleh Allah akan diberikan kemenangan  ini kemudian dipastikan kembali oleh Allah bahwa apabila orang kafir menyerang umat islam dan umat islam mau berjihad dipastikan akan dapat kemenangan. ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal.19.

kemenangan ini hikmah atau pelajaran dari pelaksanaan Baiat untuk berjihad dan melaksanakan Jihad ditemoat hijrah nya  yg dibuktikan dalam sejarah baiat di Hudaibiyah. dan tentunya harus kita lakukan di era saat ini agar kita mendapatkan  kemenangan. maka baiat untuk hijrah hidup dalam jamaah dan berjihad dijalan Allah adalah kunci kemenangan Umat Islam. ini dijelaskan dalam Qs Attaubah ayat 20.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ هَا جَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَ مْوَا لِهِمْ وَاَ نْفُسِهِمْ ۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْفَآئِزُوْنَ

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.”

(QS. At-Taubah 9: Ayat 20)

sehingga Allah jelaskan kembalai dalam qs Al Anfal 72.

bahwa orang yang beriman harus mau berhijrah dan berjihad dengan harta dan diri kita dijalan Allah. agar kita umat islam mendapatkan kemenangan yang agung dari Allah swt. Aamiin yra.

Maa ashoobaka min hasanatin fa minalloh wa maaa ashoobaka min sayyi’atin fa min nafsik.

Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Kategori: Sandaran

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?