Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 21
Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada
TADABBUR QS AL-FATH AYAT 21
Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَا طَ اللّٰهُ بِهَا ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا
“dan (kemenangan-kemenangan) atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 21)
Kemenangan atas negri negri yg lain di ayat diatas ada 6 kemenangan yaitu meliputi :
1).Kemenangan dengan dibuktikanya mimpi Nabi Muhammad bisa umrah dengan aman di Masjidil Haram di kota mekah pada tahun ke 7 Hijriah padahal kota mekah masih dikuasi oleh Kafirin Quraisy ini terjadi karena hasil dari perjanjian Hudaibiyah bahwa nabi bisa melaksanakan umrah ditahun 7 hijriyah. ini dijelaskan oleh Allah dalam Qs Alfath ayat 27.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَـقَدْ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِا لْحَـقِّ ۚ لَـتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَـرَا مَ اِنْ شَآءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَ ۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَ ۙ لَا تَخَا فُوْنَ ۗ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا
“Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggunduli rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 27)
Sesuai perjanjian Hudibiyah nabi hanya bisa melaksanakan umrah 3 hari dengan membawa 2000 jamaah (Sirah Nabi.Abu Mazaya.2002:790).nabi melaksanakan Thawaf dan sai.ini kemenangan lainya setelah penaklukan Khaibar
2).Kemenangan dalam perang Mutah.
Perang Mutah terjadi pada Bulan Jumadil Ula tahun 8 Hijriyah.
Nabi mengutus 3000 pasukan untuk menghadapi kurang lebih 200.000 pasukan kafir romawi.
peperangan di menangkan oleh Pasukan Nabi Muhammad Saw. setelah komando dipimpin oleh Khalid bin Walid.sebelumnya 3 panglima gugur sahid. yaitu Zaid bin Haritsah.Jafar bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah.(Sirah Nabawiyah.Ibnu Hisyam.2001: 348).
3).Kemenangan atas Pembebasan Kota Mekah (Fathu Mekah).
Pembebasan Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 20 Ramadan 8 H, di mana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun,sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah.
Dijelaskan kembali dalam Kitab Atlas Nabi Muhammad Saw. Karya.Dr.Sami bin Abdullah.Penaklukan Kota Mekah terjadi pada tanggal 20 Ramadhan 8 Hijriah.
Dimana nabi kemudian bisa memasuki kota mekah tanpa perlawanan.
Kafir quraisy kalah tampa bertempur karena oleh Allah memberikan kemenangan kepada Umat Islam dijelaskan dalam Qs.An Nasr
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِذَا جَآءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَا لْفَتْحُ
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,”
(QS. An-Nasr 110: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَرَاَ يْتَ النَّا سَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَا جًا
“dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,”
(QS. An-Nasr 110: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَا سْتَغْفِرْهُ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ تَوَّا بًا
“maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat.”
(QS. An-Nasr 110: Ayat 3)
Maka seluruh orang kafir Quraisy kemudian masuk Islam ini kemenangan besar sesuai Qs An Nasr. apabila telah datang pertolongan dan kemenangan dari Allah maka berbondong bondong manusia masuk agama Islam.
Kemudian Nabi menghancurkan berhala berhala yang ada di sekliling kabah yang jumlahnya 360 berhala. sambil berkata.
didalam Qs Al Isra ayat 81.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَقُلْ جَآءَ الْحَـقُّ وَزَهَقَ الْبَا طِلُ ۗ اِنَّ الْبَا طِلَ كَا نَ زَهُوْقًا
“Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 81)
dilanjut Qs Saba ayat 49
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
قُلْ جَآءَ الْحَـقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَا طِلُ وَمَا يُعِيْدُ
qul jaaa-al-haqqu wa maa yubdi-ul-baathilu wa maa yu’iid
“Katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi.””
(QS. Saba’ 34: Ayat 49)
4) Kemenangan Perang Hunian.
Pertempuran Hunain adalah pertempuran antara Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam dan pengikutnya melawan kaum Badui dari suku Hawazin dan Tsaqif pada tahun 630 M atau 8 H, di sebuah pada salah satu jalan dari Mekkah ke Thaif. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan telak bagi kaum Muslimin, yang juga berhasil memperoleh rampasan perang yang banyak. Pertempuran Hunain merupakan salah satu pertempuran yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Attaubah 25.26
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَـقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ فِيْ مَوَا طِنَ كَثِيْرَةٍ ۙ وَّيَوْمَ حُنَيْنٍ ۙ اِذْ اَعْجَبَـتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْئًـا وَّضَا قَتْ عَلَيْكُمُ الْاَ رْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّـيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَ
“Sungguh, Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak medan perang, dan (ingatlah) Perang Hunain, ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi (jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu, dan Bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang.”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 25)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَـتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَ نْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا ۚ وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗ وَذٰلِكَ جَزَآءُ الْـكٰفِرِيْنَ
“Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi orang-orang kafir.”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 26)
5) Perang Tha’if
Pengepungan Tha’if terjadi pada 630 M, saat kaum Muslimin pimpinan Rasulullah mengasingkan dan mengepung kota Tha’if, yang dikuasai oleh suku Hawazin dan Tsaqif, yang dikalahkan dalam pertempuran Hunain. Penduduk Tha’if berhasil bertahan dari pengepungan ini, dan baru masuk Islam menyatakan kesetiaannya pada Muhammad setelah Ekspedisi Tabuk (630 M). Salah seorang kepala suku Tha’if Urwah bin Mas’ud tidak ada pada saat pengepungan ini, dan nantinya ia-lah yang memimpin kaumnya masuk Islam.
6) Perang Tabuk
Ekspedisi Tabuk (Arab: غزوة تبوك; Perang Tabuk/Pertempuran Tabuk), adalah ekspedisi yang dilakukan umat Islam pimpinan Muhammad pada 630 M atau 9 H, ke Tabuk, yang sekarang terletak di wilayah Arab Saudi barat laut.
Nabi membawa 30.000 pasukan melawan Pasukam Kafir Romawi Bizantium sebanyak 200.000 pasukan yang dipimpin oleh Kaisar Heraclius
Setelah sampai di Tabuk, umat Islam tidak menemukan pasukan Bizantium ataupun sekutunya. Menurut sumber-sumber Muslim, mereka menarik diri ke utara setelah mendengar kedatangannya pasukan Rasulullah.Akhirnya Pasukan Muslim menang tanpa berperang
Pasukan Muslim berada di Tabuk selama 10 hari. Ekspedisi ini dimanfaatkan Rasulullah untuk mengunjungi kabilah-kabilah yang ada di sekitar Tabuk. Hasilnya, banyak kabilah Arab yang sejak itu tidak lagi mematuhi Kekaisaran Bizantium, dan berpihak kepada Rasulullah dan umat Islam. Rasulullah juga berhasil mengumpulkan pajak dari kabilah-kabilah tersebut.
Itulah kemenangan kemenangan yg diberikan oleh Allah. setelah melaksanakan Bai’at Ridhwan menghasilkan Perjanjian Hudabiyah. sehingga Nabi menguasai seluruh Jazirah Arab dan Islam kemudian tersebar keseluruh dunia.
Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
0 Komentar