Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 22
Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada
TADABBUR QS AL-FATH AYAT 22
Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ قَا تَلَـكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَ دْبَا رَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا
“Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah), dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 22)
Firman Allah ini berkaitan dgn Qs Alfath ayat 18, dimana Nabi Muhammad Saw melaksanakan Bai’at Ridhwan kemudian Allah Ridla dan memberikan kemenangan yang dekat. kemenangan nya itu salah satunya yaitu di Qs Alfath ayat 22. yaitu apabila orang kafir menyerang orang mukmin, maka orang kafir akan kalah, kenapa bisa seperti ini karena orang kafir menentang Allah dan Rasulnya.
Hal ini dijelaskan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ شَآ قُّوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۚ وَمَنْ يُّشَا قِقِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاِ نَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَا بِ
“(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat keras siksa-Nya.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 13)
Maka Allah memberikan suatu kepastian bahwa orang kafir akan kalah apabila menyerang orang mukmin walaupun dengan kekuatan yang amat besar.hal ini dijelaskan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنْ تَسْتَفْتِحُوْا فَقَدْ جَآءَكُمُ الْفَتْحُ ۚ وَاِ نْ تَنْتَهُوْا فَهُوَ خَيْرٌ لَّـكُمْ ۚ وَ اِنْ تَعُوْدُوْا نَـعُدْ ۚ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًـا وَّلَوْ كَثُرَتْ ۙ وَاَ نَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَ
“Jika kamu meminta keputusan, maka sesungguhnya keputusan telah datang kepadamu; dan jika kamu berhenti (memusuhi Rasul), maka itulah yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (memberi pertolongan); dan pasukanmu tidak akan dapat menolak sesuatu bahaya sedikit pun darimu, biarpun jumlahnya (pasukan) banyak. Sungguh, Allah beserta orang-orang beriman.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 19)
Firman Allah diatas memberikan kepastian bahwa orang kafir tidak akan menang apabila menyerang atau memerangi orang mukmin.
Namun demikian orang Mukmin yang bagaimana yang akan diberikan kemenangan oleh Allah. Maka ada beberapa kondisi atau keadaan dimana orang kafir apabila menyerang orang beriman akan kalah yaitu apabila :
1).Orang Mukmin Mau Berbai’at untuk berjihad.
Orang Mukmin yang mau ber bai’at atau berjanji bersunguh sungguh untuk berjihad dijalan Allah akan diberikan kemenangan oleh Allah.ini dijelaskan dalam Qs Al Alfath 18.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَـقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَ نْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَ ثَا بَهُمْ فَتْحًا قَرِيْب
“Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 18).
Firman Allah ini menjelaskan bahwa orang yang berbaiat atau berjanji kepada nabi berarti harus diteruskan saat ini kepada Imam jamaah atau kepada pemimpinya untuk mau berjihad berjuang menguatkan membesarkan agama Allah (Qs Alfath :9.10). ini maknanya seorang mukmin harus mau hijrah yaitu masuk kedalam jamaah tidak hidup masing masing (Qs Al Imran:103) didalam jamaah ada pemimpin atau imam jamaah. maka kita harus mau berjanji didalam jamaah nya untuk mau berjuang menguatkan dan membesarkan jamaah atau institusi atau organisasi Islam. maka seoramg mukmin yang hijrah kedalam jamaah islam atau Lemnga/organisasi islam kemudian berjanji bersunguh sungguh untuk berjuang berjihad dengan harta dan dirinya didalam jamaahnya dengan cara menguatkan mmbesarkan agama Allah, maka kondisi mukmin ini disebut Mukmin yang Haqqo (Qs Al Anfal:74). Mukmin inilah yg akan diberikan kemenangan oleh Allah Swt.
2).Apabila diserang oleh Orang Kafir Jangan Mundur
Allah jelaskan dalam Qs Al Anfal ayat 15.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَ دْبَا رَ
“Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur).”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 15)
Orang mukmin harus berani dan jangan takut.apabila diserang orang kafir walaupun sebanyak apa pun juga maka jangan mundur. harus berani berperang. kalau kita mundur karena takut maka akan mendapatkan kekalahan dan adzab dari Allah. ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal 16.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهٗۤ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَا لٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَآءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰٮهُ جَهَـنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
“Dan barang siapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah. Tempatnya ialah Neraka Jahanam, dan seburuk-buruk tempat kembali.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 16)
Kalau kita mundur bukan karena takut atau kabur dari medan perang tapi mundur karena akan mengatur strategi atau siasat perang untuk berperang lagi atau untuk bergabung dengan kekuatan jamaah Islam yang lainya. maka diijinkan oleh Allah tapi kalau mundur karena takut atau kabur tidak mau berjihad maka akan diadzab oleh Allah.
Hal ini karena Allah tegaskan kalau ada orang kafir menyerang orang mukmin dan orang mukmin berani melawan walaupun dengan kekuatan kecil menghadapi kekuatan kafir yang besar maka oleh Allah akan diberikan pertolongan dan kemenangan karena sesungguhnya yang berperang itu bukan manusia tapi Allah yang akan memerangi orang kafir hal ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal ayat 17.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْ ۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ رَمٰى ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَآ ءً حَسَنًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 17)
3).Apabila diserang orang kafir maka berteguh hati dengan berdzikir kepada Allah.
Dijelaskan dalam Qs Al Anfal 45
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَا ثْبُتُوْا وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 45)
Firman Allah ini menegaskan jangan sampai kita takut ketika ada orang kafir menyerang umat islam. maka harus berani melawan harus berani berjihad caranya kita harus berdzikir kepada Allah sehingga hati kita Teguh menjadi berani untuk berjihad. maka ketika kita Teguh keyakinan kita tidak takut memghadapi Kaum Kafir yang besar dan kuat maka kalau kita teguh dan berani melawan oleh Allah akan diberikan Rasa ketakutan kepada kaum kafirin dan mereka kaum kafir akan dikalahkan oleh Allah. hal ini dijelaskam oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِذْ يُوْحِيْ رَبُّكَ اِلَى الْمَلٰٓئِكَةِ اَنِّيْ مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۗ سَاُ لْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَا ضْرِبُوْا فَوْقَ الْاَ عْنَا قِ وَا ضْرِبُوْا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَا نٍ
“(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 12)
4).ISTIGHASA atau Minta Tolong kepada Allah
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَا سْتَجَا بَ لَـكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَ لْفٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُرْدِفِيْنَ
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.””
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 9)
Apabila kita mau minta tolong kepada Allah (Istighasa) salah satunya ketika diserang oleh kaum kafirin kita melakukan istighas dan berdoa moho pertolongan kepada Allah, maka oleh Allah akan ditolong dengan diturunkan tentata langit yaitu para malaikat Allah sebanyak 1000 Malaikat yg datang berturut turut. ini tujuanya adalah Allah akan memberikan ketenangan kepada orang mukmin dengan diberi pertolongan dan kemenangan ini apabila orang mukmin mau minta tolong kepada Allah (Istighasa) kemudian ini dijelaskan lagi oleh Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمَا جَعَلَهُ اللّٰهُ اِلَّا بُشْرٰى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهٖ قُلُوْبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ اِلَّا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
“Dan tidaklah Allah menjadikannya melainkan sebagai kabar gembira agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 10)
Semoga kita bisa mendapatkan kememanagan dari Allah Swt.Aamiin Yra
Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
0 Komentar