Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 25

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

TADABBUR QS AL-FATH AYAT 25

Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath

Allah SWT berfirman:

هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَـرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۗ وَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَآءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَئُوْ هُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَآءُ ۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَ لِيْمًا

“Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidil haram dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari; karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.”

Firman Allah ini menjelaskan sesungguhnya orang Kafir itu selalu menghalangi Nabi Saw. untuk bisa beribadah di Mekah. menghalangi untuk bisa Haji dan Umrah. tapi Allah memberikan kemenangan melalui Perjanjian Hudaibiyah yang menyebakan kemenangan Khaibar dan bisa Umrah dengan aman dan damai ditahun 7 Hijriah sesuai Qs Alfath ayat 27. kemudian kemenangan di Futuh Mekah merebut kembali Kota Mekah dari Kafir Quraisy pada tahun 8 Hijriyah.
Kemenangan merebut kota Mekah Alhamdulilah tanpa adanya pertumpahan darah karena Allah menahan kaum Muslimin untuk membunuh kafir di kota mekah dan juga menahan orang Kafir Mekah membunuh Kaum Muslimin di kota Mekah sesuai dgn qs Alfath ayat 24. dan ternyata penyebab utamanya kenapa Allah menjadikan kemenangan di kota mekah tanpa adanya pertumpahan darah atau menang merebut kota mekah tanpa peperangan. dan kenapa Allah tidak memgadzab orang kafir mekah yang sangat dzolim dan menghalangi Nabi untuk beribadah umrah di Mekah. ini karena ada 2 alasan yaitu :

1). Karena di kota Mekah masih ada orang beriman yang shaleh yang menyembunyikan ke imanan mereka diantara orang kafir yang banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah sehingga Allah tidak mengadzab orang kafir yang ada di mekah karena khawatir orang yang beriman yang ada diantara orang kafir bisa terbunuh sehingga oleh Allah dijaga dan dilindungi dengan tidak terjadi pertumpagan darah di kota mekah. dan diberikan kemenangan kepada umat islam tanpa peperangan. hal ini kemudian dijelaskan kembali dalam Qs Al Anfal 33
Allah SWT berfirman:

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْ ۗ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

“Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.”

Allah telah menjelaskan dan menegaskan kenapa Allah tidak menghukum Orang kafir karena diantara orang kafir masih ada orang beriman yang shaleh. sehingga tidak turun Adzab dari Allah kepada orang kafir tersebut. ini yang menyebabkan tidak terjadi peperangan ketika merebut kota Mekah.

2).Alasan kedua Orang Kafir tidak di adzab di kota mekah seperti yg dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Kastir adalah :
Yaitu Allah menangguhkan hukuman-Nya terhadap mereka (orang-orang musyrik) agar sebagian besar dari mereka orang kafir sadar, lalu memeluk agama Islam. hal ini terbukti setelah Nabi tahun 8 Hijriah menaklukan kota mekah tanpa peperangan karena Kaum Kafir Quraisy ketakutan dan menyerah kalah maka oleh Nabi di maafkan tidak dibunuh. maka kemudian orang Kafir berbondong bondong masuk agama Islam.
hal ini dijelaskn dalam Qs Annasr
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِذَا جَآءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَا لْفَتْحُ 

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,”
(QS. An-Nasr 110: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَرَاَ يْتَ النَّا سَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَا جًا 

“dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,”
(QS. An-Nasr 110: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَا سْتَغْفِرْهُ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ تَوَّا بًا

“maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat.”
(QS. An-Nasr 110: Ayat 3)

Maka penaklukan Kota Mekah tanpa ada pertumpahan darah karena Allah memberikan pertolongan dan kemenangan menyebakan orang Kafir Quraisy di Mekah berbondong bondong masuk Agam Islam.

Padahal sesungguhnya orang kafir itu sebelumnya begitu Sombongnya merasa benar merasa hebat dan terus menerus berupaya keras ingin membunuh Nabi Muahmmad Saw dan Umat muslim. tapi Nabi Saw dan pengikut nya Orang beriman begitu KUAT nya. TENANG dan SABAR serta Yakin ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEMENANGAN.
sehingga orang KAFIR YANG SOMBONG yang menguasai kota Mekah yang bukan hak nya dikuasai oleh mereka. dikalah kan oleh Allah dengan KETENANGAN.KEYAKINAN.KESABARAN. DAN KEKUATAN ORANG ber Iman KEPADA ALLAH. maka oleh Allah diberikan kemenangan bisa merebut kota MEKAH SEBAGAI PUSAT PERIBADATAN UMAT ISLAM.
Kesombongan Orang Kafir bisa di Kalahkan oleh KETENANGAN DAN KEKUATAN ORANG BERIMAN ternyata KUNCI KEBERHASILAN YANG UTAMA adalah KARENA OLEH ALLAH DITURUNKAN KALIMAT TAQWA, Yaitu LAAILAAHAILLALLAAH. ini lah kalimat taqwa ILMU NYA mendapatkan KEMENANGAN. seperti yang dijelaskan dalam Qs Alfath 26.
Allah SWT berfirman:

اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَـاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَـتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَ كَانُوْۤا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

“Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin, dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa, dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Dengan Kalimat Taqwa ini maka orang kafir ketakutan mereka menyerah lalu dengan kalimat taqwa ini yaitu LAAILAAHAILLALLAH maka terbuka hati nya orang kafir sehingga mereka bisa masuk agama Islam ini yg dijelakan dalam Qs Arad ayat 30 dan 31.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

كَذٰلِكَ اَرْسَلْنٰكَ فِيْۤ اُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهَاۤ اُمَمٌ لِّـتَتْلُوَاۡ عَلَيْهِمُ الَّذِيْۤ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ وَ هُمْ يَكْفُرُوْنَ بِا لرَّحْمٰنِ ۗ قُلْ هُوَ رَبِّيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِ لَيْهِ مَتَا بِ

“Demikianlah, Kami telah mengutus engkau (Muhammad) kepada suatu umat yang sungguh sebelumnya telah berlalu beberapa umat, agar engkau bacakan kepada mereka (Al-Qur’an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka ingkar kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Katakanlah, “Dia Tuhanku, tidak ada tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat.””
(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 30)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰ نًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَا لُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَ رْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰى ۗ بَلْ لِّـلّٰهِ الْاَ مْرُ جَمِيْعًا ۗ اَفَلَمْ يَايْـئَسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْ لَّوْ يَشَآءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَلَا يَزَا لُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَا رِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَا رِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ

“Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Al-Qur’an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi di dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.”
(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 31)

Semoga kita bisa mendawamkan Kalimat Taqwa Laailaahaillah kemudian diberikan kekuatan Oleh Allah Swt. sehingga kita bisa menang perang tanpa berperang dan Orang Kafir bisa masuk agama Islam.Aamiin Yra.

Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Kategori: Sandaran

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?