Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 26

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

TADABBUR QS AL-FATH AYAT 26

Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman Qs Alfath ayat 26.

اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَـاهِلِيَّةِ فَاَ نْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَـتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَ لْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَ كَا نُوْۤا اَحَقَّ بِهَا وَاَ هْلَهَا ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

“Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin, dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa, dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 26)

Orang-orang musyrik dan Kafir Quarisy bersikap sombong terhadap Nabi pada hari Hudaibiyah yaitu melarang nabi mendatangi ke mekah tidak mengijinkan melaksanakan ibadah Umrah dan hendak membunuh Nabi. maka Allah berikan ketenangan kepada Nabi dan pengikutinya dengan diturunkanya Kalimat Taqwa.
Yang dimaksud dengan kalimat takwa ialah dalam Tafsir Ibnu Kastir adalah la ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah), seperti yang disebutkan oleh Ibnu Jarir dan Abdullah ibnu Imam Ahmad Rasulullah Saw. bersabda sehubungan dengan makna firman-Nya:
{وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى}
dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa (Al-Fath-26)
Bahwa yang dimaksud adalah ucapan, “La ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).”

Hal yang semisal telah dikatakan oleh Yunus ibnu Bukair, dari Ibnu Ishaq, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dan Al-Miswar (Dalam Tafsir Ibunu Kastir). dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa. (Al-Fath: 26) Bahwa yang dimaksud adalah, ‘Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya’.

As-Sauri (Tafisr Ibnu Kastir) telah meriwayatkan dari Salamah ibnu Kahil, dari Ababah ibnu Rib’i, dari Ali r.a. sehubungan dengan firman-Nya: dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa (Al-Fath: 26); Yakni kalimat, ‘Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan Allah Mahabesar’.

Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Umar r.a.
Ah ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. (dlam Tafisr Ibnu Kastir) mengenai firman-Nya: dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa (Al-Fath-26) Bahwa yang dimaksud ialah kesaksian yang menyatakan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, kalimat ini adalah puncak dari semua ketakwaan.

Kalimat Taqwa Laailaahaillallah ini diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad dan para mukmin. hal ini juga dijelaskan dalam Qs Al Ambiya
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْۤ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَاۡ فَا عْبُدُوْنِ

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku.”
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 25)

Allah menurunkan wahyu nya yang utama adalah Kalimat Laailaahaillallah yang dibawa oleh semua Nabi dan Rasul Allah. maka kalimat ini yang bisa memberikan ketenangan.
seperti disampaikan dalam Qs Ar Rad ayat 28.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ 

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)

Dengan Dzikir yaitu mengucapkan kalimat Laailaahaillallah maka hati menjadi tenang. kalau hati sudah menjadi tenang maka kita tidak takut.tidak khawatir dan tidak bersedih hati. sehingga hati kita menjadi Kuat maka kita akan mendapatkan kemenangan menghadapi kekuata Kafirin.
hal ini dijelaskan dalam Qs Ibrahim ayat 27.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا لْقَوْلِ الثَّا بِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰ خِرَةِ ۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَ ۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَآءُ

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”
(QS. Ibrahim 14: Ayat 27).

Allah meneguhkan menguatkan iman orang yang beriman dengan kalimat teguh. yaitu Laailaahaillallah maka oleh Allah orang yang beriman diberikan kemenangan menghadapi kekuatan kafirin.
sehingga Allah menyuruh kepada orang yang beriman ketika diserang oleh orang kafir maka berteguh hati kuatkan hati dengan berdzikir kepada Allah maka orang mukmin akan menang. hal ini dijelaskan kembali dalam Qs Al Anfal 45
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَا ثْبُتُوْا وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 45)

Berdasarkan uraian diatas maka Allah sampaik dalam qs alfath 26.
وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا}
dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. (Al-Fath: 26)
Yakni orang-orang muslimlah yang lebih berhak dan mereka adalah pemiliknya maka Wajib patut memiliki kalimat taqwa Laailaahaillallah. ini maknanya kita wajib belajar dan dijazahkan kalimat Laailaahaillah oleh seorang guru dari para ulama ahli Dzikir. karena kalimat laailaahaillallah ini harus diisikan atau diijazahkan atau ditanamkan kedalam Qalbu manusia yg beriman. caranya seperti yg diperumpamakan oleh Allah dalam Qs Ibrahim ayat 24.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَا بِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَآءِ 

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,”
(QS. Ibrahim 14: Ayat 24)

Kalimat Thoyyibah adalah kalimat Laailaahaillallah maka seperti bibit tanaman yang harus ditanamkan didalam tanah ini artinya kalimat ini harus ditanamkan didalam Qalbu manusia. maka perlu ada guru dari para ulama ahli dzikir yang bisa mengajarkan Dzikir atau menanamkan kalimat dzikir kedalam qalbu muridnya maka ini yang disebut kaum muslim berhak dan wajib serta patut memiliki kalimat Laailaahaillah. kalau sudah diajarkan dengan kalimat dzikir ini maka. amalkan bacakan atau dzikir kan kalimat laailaahaillallah ini sebanyak banyak nya. ini disampaikan dalam qs Al Ahdzab ayat 41
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا 

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,”
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)

Dzikir kalimat Laailaahaillallah itu harus dimilki oleh orang yang beriman dengan ditanamkan diajarkan oleh Ulama ahli dzikir lalu kemudian harus dawam diamalkan terus menerus sebanyak banyaknya. maka kalau kita sudah dawam terus menerus atau ISTIQOMAH mendawamkan kalimat Laailaahaillallah maka oleh Allah akan diturunkan Tentara Malaikat untuk menjaga dan melindunginya atas ijin Allah sehinga selamat hidup dunia dan akhirat. hal ini dijelaskan dalam qs Fushilat ayat 30.31.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.””
(QS. Fussilat 41: Ayat 30)

Dengan Istiqomah mendawamkan Kalimat Taqwa Laailaahaillallah. maka kekuatan orang Kafir yang menyerang orang beriman dapat dikalahkan asal orang beriman mau berjihad dan menguatkan hati dengan dzikir terus menerus ( Qs Al Anfal ayat 45). Orang yg istiqomah mendawam kan kalimat Laailaahaillallah akan diturunkan para malaikat untuk melindungi dan menjaganya atas ijin Allah. SEHINGGA BISA MENANG DALAM MENGHADAPI KEKUATAN KAFIRIN.MUNAFIKIN KAUM DZOLIMIN. maka hidup orang beriman yang suka berdzikir dengan Kalimat LAAILAAHAILLALLAH akan hidup nya akan selalu bersama dengan Allah hal ini dijelaskan dalam Qs Albaqarah 152
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

“Maka (Dzikir) ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu (akan bersamamu). Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)

Orang yang sukan berdzikir kepada Allah dan selalu bersykur kepada Allah maka Allah akan selalu bersamanya dan akan dijaga dilindungi di selamatkan dalam kehidupan dunia dan akhirat sehingga hatinya tidak pernah takut dan tidak khawatir dan tidak bersedih hati, tapi bergembira karena didunia diselamatkan dan diakhirat diberikan syurga Allah Aamiin Yra.

Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Kategori: Sandaran

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?