Taddabur Al-Qur’an Surat Al-Fath Ayat 8

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

TADABBUR QS AL-FATH AYAT 8

Oleh : K.H M. Fajar Laksana, Pimp. Ponpes Modern Dzikir Alfath

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّاۤ اَرْسَلْنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًا 

“Sungguh, Kami mengutus engkau (Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan,”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 8)

Ayat ini menjelaskan tugas Nabi Muhammad itu ada Tiga yaitu. Menjadi Saksi.Pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan

1.NABI MENJADI SAKSI
Apa yg dimaksud nabi menjadi saksi yaitu Nabi menjadi saksi atas Keimanan Umatnya kepada Allah dan Rasulnya.
hal ini dijelaskan dalam ayat lanjutanya yaitu Qs Alfath 9
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لِّـتُؤْمِنُوْا بِا للّٰهِ وَ رَسُوْلِهٖ وَتُعَزِّرُوْهُ وَتُوَقِّرُوْهُ ۗ وَتُسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا

“agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.”
(QS. Al-Fath 48: Ayat 9)

Nabi menjadi saksi adalah saksi keimanan umatnya.
maka yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan yg utama diperjuangkan oleh Nabi adalah agar Umatnya MengimaniNya menyatakan Tidak ada tuhan selain Allah. hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Qs Al Ambiya. ayat 25.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْۤ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَاۡ فَا عْبُدُوْنِ

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku.”
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 25)

Jadi yang dibawa oleh para Nabi adalah Kalimat Saksi yaitu LAAILAAHAILLALLOH.maka perintahnya Sembah hanya kepada Allah semata,
ini lah yg disebutkan menjadi Saksi atas orang yang beriman dengan mengucapkan dan berjanji dengan kalimat saksi yg dijelaskan lagi oleh Allah dalam Qs Al Imran ayat 18.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۙ وَا لْمَلٰٓئِكَةُ وَاُ ولُوا الْعِلْمِ قَآئِمًا بِۢا لْقِسْطِ ۗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ 

“Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 18)

Allah pun menyatakan bersaksi TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH. juga diperintahkam kepada Malaikat dan orang yg berilmu untuk Bersaksi MANYATAKAN ‘LAAILAAHAILLALLAH”. Maka NABI DIUTUS MENJADI SAKSI ORANG ORANG YANG BERIMAN AGAR MENYERU MENGUCAPKAN DZIKIR KEPADA ALLAH. yang menyatakan dan meyakini mengimani TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MENYEMBAH HANYA KEPADA ALLAH.
Hal ini di sampakai dalam Sabda Nabi Muhammad Saw.sumber dari Tafsir Ibnu Kastir
bahwa Nabi Saw. bersabda:

“فَإِنَّهُ قَدْ أُنْزِلَ عَلِيَّ: يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا عَلَى أُمَّتِكَ وَمُبَشِّرًا بِالْجَنَّةِ، وَنَذِيرًا مِنَ النَّارِ، وَدَاعِيًا إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ بِإِذْنِهِ، وَسِرَاجًا مُنِيرًا بِالْقُرْآنِ”.

Karena sesungguhnya telah diturunkan kepadaku, “Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi atas umatmu dan pembawa kabar gembira surga dan pemberi peringatan dari neraka serta menyeru (manusia) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, “dengan seizin-Nya, dan sebagai pembawa pelita yang menerangi melalui Al-Qur’an.

Berdasarkan Ayat quran dan hadits diatas maka NABI DIUTUS MENJADI SAKSI ADALAH
1). Menyaksikan Umatnya mengimani keesaan Allah dengan Mengucapkan “LAAILAAHAILLALLOH” bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, 2).Juga sebagai saksi terhadap umat manusia tentang amal perbuatan mereka kelak di hari kiamat, dan Kami datangkan kamu sebagai saksi atas mereka itu.

Hal ini dejelaskan lagi oleh Allah dalam firman-Nya

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَکُوْنُوْا شُهَدَآءَ عَلَى النَّا سِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَاۤ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِ ۗ وَاِ نْ كَا نَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗ وَمَا كَا نَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَا نَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِا لنَّا سِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

“Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) “umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya, melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 143)


2).NABI PEMBAWA KABAR GEMBIRA DAN PERINGATAN.

Apa yang dimaksud nabi membawa Kabar Gembira dan Peringatan yaitu ALQURAN. hal ini dijelaskan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا  

“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;”
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 1)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًا 

“sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,”
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 2)

Dari ayat diatas sudah sangat jelas Allah mengutus Nabi Muhammad membawa Alquran supaya dengan Alquran itu membawa kabar gembira bahwa manusia yang berimana dan bertaqwa kepada Allah akan mendapat syurga Allah dan dengam Alquran memberi perinagtan kepada Manusia yang menentang Allah dan rasulnya akan memdapatkan siksa di Api neraka.

Wallahu A’lam Bisshowab. Alhamdulillah

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Kategori: Sandaran

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?