Daya Tarik Dunia Persilatan, Pesilat dari 4 Negara Belajar Pencak Silat di Ponpes Dzikir Al Fath

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

Daya Tarik Dunia Persilatan, Pesilat dari 4 Negara Belajar Pencak Silat di Ponpes Dzikir Al Fath

MEDIA PAKUAN – Pencak silat semakin dicintai masyarakat dunia. Hal ini terbukti dari belasan pesilat dari empat negara yang datang ke Ponpes Dzikir Al Fath, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi untuk mempelajari pencak silat lebih dalam.  Sebanyak 12 pesilat yang datang berasal dari Malaysia, Italia, Prancis, dan Belanda. Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, kedatangan mereka ini memiliki tujuan untuk mempelajari pencak silat aliran Sang Maung Bodas khas Ponpes Dzikir Al Fath.  Diketahui, pencak silat aliran Sang Maung Bodas memiliki jurus khas Golok Kala Petok, Maung Keubet, Panca Kinanti, serta kesenian Boles atau main lempar bola api dan Ngatotong Lisung. Mereka mengikuti workshop pencak silat dari tanggal 18 sampai 19 Mei 2025. “Jadi mereka senang suka kepada pencak silat mereka belajar. Salah satunya yang dipilih di Al Fath untuk menjadi bagian pelajaran buat mereka karena di sini ada khas keunikan,” katanya, Minggu 18 Mei 2025.
Salah satu yang tertarik dengan pencak silat aliran Sang Maung Bodas adalah Massimiliano Morandini, seorang guru Pukulan Pencak Silat Sera (PPSS) Italia. Menurutnya, yang menjadi daya tarik pesilat mancanegara belajar di Ponpes Dzikir Al Fath karena yang diajarkan bukan hanya pencak silat dari aspek olahraga dan seni budaya. Namun juga ada sentuhan spiritual Islam dalam bentuk tasawuf.  “Mr. Max (Massimiliano Morandini) ini belajar pencak silat dengan tasawufnya. Beliau berkeliling bukan hanya di kita, maka mereka memilih kita. Selain ini punya kekhasan original dari zaman dulu yang diwariskan dari keluarga besar kami. Yang kedua juga di sini ada nilai spiritual yaitu menggunakan pendekatan ajaran Islam yaitu di pesantren dzikir yang mempelajari tasawuf. Dari tasawuf itu lahirlah ilmu bela diri inilah yang membuat mereka tertarik,” cetusnya.  Pesilat Italia Mr. Max juga memasukkan pencak silat aliran Sang Maung Bodas sebagai referensi ke dalam  bukunya mengenai keanekaragaman pencak silat di Asia Tenggara. Fajar menilai, pencak silat yang saat ini telah ditetapkan UNESCO menjadi World Intangible Cultural Heritage asal Indonesia layak dijuluki sebagai museum warisan budaya tak benda karena di dalamnya terkandung beragam ekspresi budaya.  “Mr. Max keliling ke mana-mana mana kemudian dia membuat buku ini tentang buku pencak silat untuk disebarkan ke seluruh dunia. Buku ini salah satunya merujuk pada pencak silat Sang Maung Bodas. Buku yang dia buat, dia mempelajari kemudian di Itali dipraktekkan,” tuturnya.

“Jadi kita bersyukur karena pencak silat ini menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan ternyata ini betul tepat dijadikan museum budaya tak benda karena pencak silat diminati di beberapa negara. Salah satunya di Itali yang dikembangkan oleh Mr. Max,” tandasnya.  Massimiliano Morandini, guru Pukulan Pencak Silat Sera (PPSS) asal Italia mengatakan, kedatangannya ke Ponpes Dzikir Al Fath juga untuk meneliti lebih dalam makna pencak silat dalam ajaran spiritual Islam.  “Sebelumnya saya mulai menulis tahun lalu buku mistik tentang pencak silat. Itu isinya ada banyak bab tentang research lebih dalam. Kyai membantu saya banyak dalam penelitian karena dia komplit tentang mistik di pencak silat jadi saya ke sini untuk bertemu beliau,” ucapnya.  Dia telah berkecimpung di dunia bela diri selama 45 tahun. Kemudian mulai mempelajari pencak silat sejak 20 tahun lalu. Dia pun bertekad untuk terus mengembangkan pencak silat bukan hanya di Italia, namun juga seluruh dunia. 

“Situasi sekarang saya berjuang di luar negeri. Ini tidak banyak tapi ada bagus orang mencoba tambahan di pencak silat di Eropa atau Amerika Serikat. Tidak banyak tetapi ada,” ucapnya.  “Kita sekarang ada 70-100 pesilat yang aktif lebih kurang di Pukulan Sera Italia. Kita semua anggota-anggota mencari beda aspek dari budaya di Indonesia,” jelasnya.*** Berita Pilihan

Sumber Artikel berjudul ” Daya Tarik Dunia Persilatan, Pesilat dari 4 Negara Belajar Pencak Silat di Ponpes Dzikir Al Fath “, selengkapnya dengan link: https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/sukabumi-raya/pr-639340583/daya-tarik-dunia-persilatan-pesilat-dari-4-negara-belajar-pencak-silat-di-ponpes-dzikir-al-fath?page=2

Kategori: BERITA

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?