Coba Bermain Bola Api, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Terpesona Permainan Tradisional Sukabumi

Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada

Coba Bermain Bola Api, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Terpesona Permainan Tradisional Sukabumi

Rabu, 29 Januari 2025 18:43 WIB

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap budaya lokal saat mengunjungi Pondok Pesantren Dzikir Alfath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Rabu (29/01/2025).

Salah satu momen menarik dalam kunjungannya adalah saat ia mencoba permainan tradisional bola api, atau yang dikenal sebagai Bola Leungeun Seuneu (Boles).

Awalnya, Fadli Zon tampak ragu untuk memegang bola api tersebut. Namun, setelah mendapatkan arahan tentang teknik bermainnya, ia memberanikan diri untuk mencobanya.

Dengan semangat, Fadli Zon memasukkan bola api ke dalam jaring keranjang layaknya seorang pemain basket. Pengalaman tersebut tampaknya meninggalkan kesan mendalam baginya.

Dalam kunjungannya, Fadli Zon mengungkapkan alasan kedatangannya ke Pondok Pesantren Al-Fath.

“Pondok pesantren ini memiliki daya tarik luar biasa,” ujarnya. Salah satu daya tarik tersebut adalah keberadaan museum yang menyimpan berbagai ekspresi budaya unik.

“Di antara ekspresi budaya yang dipelihara di sini adalah Boles atau Bola Leungeun Seuneu, Lisung Ngamuk, dan banyak lagi yang telah diakui sebagai warisan tak benda Indonesia,” kata Fadli Zon setelah acara kunjungan kerja.

Permainan tradisional seperti Boles, menurut Fadli Zon, memiliki teknik unik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat olahraga.

Ia menambahkan bahwa permainan tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata dan bagian dari industri kreatif.

“Ini adalah contoh bagaimana kebudayaan lokal bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih besar,” jelasnya.

Fadli Zon juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Pondok Pesantren Dzikir Alfath dalam melestarikan budaya lokal.

“Saya sangat mengapresiasi upaya pesantren ini dalam menjaga dan memelihara kekayaan budaya, serta menjadikan museum sebagai tempat pembelajaran yang bermanfaat bagi para santri dan masyarakat umum,” tuturnya.

Ke depannya, ia berharap agar lebih banyak pesantren di Indonesia yang mengembangkan budaya lokal sesuai dengan kearifan daerah masing-masing.

“Saya berharap, dengan adanya inisiatif ini, pesantren-pesantren lain bisa terinspirasi untuk mengangkat budaya lokal di wilayah mereka,” tambahnya.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Fadli Zon secara resmi menyerahkan Piagam Penghargaan Maen Bola Leungeun Seuneu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tingkat nasional kepada KH. Fajar Laksana, pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Alfath.

Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas karya budaya yang telah berhasil diperkenalkan dan diakui di tingkat nasional.

  1. Fajar Laksana mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, karya cipta kami diakui di tingkat nasional. Kami sangat bersyukur karena ini memberikan kesempatan untuk menjaga dan mengembangkan budaya lokal kita,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya penghargaan ini dalam mendorong pelestarian budaya di masa depan.

Fadli Zon menegaskan bahwa museum memiliki peran penting sebagai rumah bagi kebudayaan. Ia berharap museum dapat menjadi tempat yang melahirkan pengetahuan dan inovasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan.

“Museum merupakan fondasi dasar bagi penemuan-penemuan baru. Di sinilah ilmu pengetahuan dan kebudayaan saling berkembang dan memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban,” pungkas KH. Fajar.

Kunjungan ini tidak hanya memperlihatkan komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya lokal, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan kebudayaan sebagai aset nasional. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Coba Bermain Bola Api, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Terpesona Permainan Tradisional Sukabumi, https://jabar.tribunnews.com/2025/01/29/coba-bermain-bola-api-menteri-kebudayaan-fadli-zon-terpesona-permainan-tradisional-sukabumi?page=2.

 

 

 

Kategori: BERITA

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

 

Assalamu'alaikum!

Terimakasih sudah mengunjungi website kami. Silakan anda klik kontak dibawah ini untuk menghubungi admin kami

× Butuh bantuan?