Kalapas Narkotika Jayapura Tertarik dengan Metode Pencegahan Narkoba di Ponpes Dzikir Al Fath
Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada
Kalapas Narkotika Jayapura Tertarik dengan Metode Pencegahan Narkoba di Ponpes Dzikir Al Fath
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Jayapura Samaludin Bogra melakukan kunjungan ke Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Minggu 17 November 2024. Setibanya di lingkungan pesantren, Samaludin Bogra disambut dengan upacara adat Sunda yakni Ngagotong Lisung, main Boles dan pencak silat. Samaludin Bogra juga mengunjungi Museum Prabu Siliwangi dan kawasan pertanian Integrated Farm Education and Entrepreneurship (IFE2) serta melihat beberapa unit usaha yang dikelola santri. “Saya juga tidak menyangka bahwa saya diundang di Ponpes Al Fath ini dan disambut dengan luar biasa ini suatu penghormatan dan apresiasi luar biasa kepada ponpes ini. Semoga nanti saya pulang ke Papua saya akan koordinasi dengan ketua MUI untuk membina saudara kita yang muslim untuk mengikuti pendidikan di sini,” ujarnya, Minggu 17 November 2024.
Dari kunjungan ini, metode pendidikan yang diajarkan kepada santri Ponpes Dzikir Al Fath, juga akan diterapkan oleh pihaknya kepada warga binaan di Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura. “Insyaallah dari kunjungan saya ke lapangan itu mungkin kami akan pelajari kemudian kami akan mendalami dan kami akan membangun komunikasi dengan ponpes ini untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam rangka pendekatan memberikan edukasi kepada warga binaan untuk bagaimana dia bisa hidup mandiri dan keluar bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bangsa negara,” tuturnya. Dia pun terkesan dengan seni budaya yang dikembangkan dan dilestarikan di Ponpes Dzikir Al Fath. “Saya sangat apresiasi luar biasa pencak silatnya itu mudah-mudahan berkembang terus dan bisa mengikuti event-event yang skala internasional,” jelasnya. Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana menambahkan, kunjungan Kalapas Narkotika Kelas II A Jayapura juga dalam rangka studi banding melihat pola pendidikan di Ponpes Dzikir Al Fath.
Metode pendidikan di Ponpes Dzikir Al Fath yakni 7 Habits For Islamic Character Building yang terdiri dari Sholat, Sholawat, Shaum, Shodaqoh, Tadarus Al-Qur’an, Tafakur, dan Dzikir atau disingkat menjadi 4S2T1D, menjadi percontohan untuk membentuk manusia berakhlakul karimah. “Dengan dzikir ini mampu dan bisa menghilangkan kecanduan narkoba dan tentu bagi yang sudah kena narkoba itu menjadi pengobatan atau terapi. Sedangkan bagi mereka yang belum, akan menjadi pencegahan supaya tidak terkena narkoba yaitu dengan metode Istiqomah dengan dzikir,” kata ulama yang dinobatkan menjadi tokoh anti narkoba oleh BNN Jawa Barat itu. “Kedua dengan selalu tadarus Al-Qur’an membaca Al Qur’an, kemudian tafakur. Tafakur itu dalam arti memahami bagaimana narkoba itu sesungguhnya. Sehingga orang tidak konsumsi narkoba karena sudah tahu narkoba itu racun. Bukan lagi merupakan makanan yang mendapatkan kenikmatan tapi memberikan racun yang bisa menyebabkan manusia ini menderita,” tuturnya. Dia melanjutkan, pembiasaan selanjutnya adalah dengan melaksanakan sholat wajib dan sunnah, berpuasa, serta bersodaqoh. “Melaksanakan pembiasaan solat. Bukan hanya solat fardhu tapi juga solat-solat sunnah ditambah dengan pembiasaan untuk selalu membaca sholawat dan shaum serta bersodaqoh,” tandasnya.
“Ini tujuh metode yang bukunya tadi disampaikan kepada kalapas dari Papua dan juga disampaikan bagaimana peran ulama dalam berdakwah untuk memberitahukan kepada masyarakat begitu jahatnya narkoba ini yang bisa merusak baik fisik maupun psikis, mental, ruhani maupun juga kesehatan tubuh. Maka penting untuk para ulama juga mendakwahkan bagaimana supaya kita jangan sampai terkena narkoba,” jelasnya.
Sumber Artikel berjudul “Kalapas Narkotika Jayapura Tertarik dengan Metode Pencegahan Narkoba di Ponpes Dzikir Al Fath”, selengkapnya dengan link: https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/sukabumi-raya/pr-638787797/kalapas-narkotika-jayapura-tertarik-dengan-metode-pencegahan-narkoba-di-ponpes-dzikir-al-fath?page=all&utm_source=social__whatsapp&utm_medium=social__whatsapp
0 Komentar