Polres Sukabumi Kota Berdayakan Remaja Pelaku Geng Motor : Dibina Ruhani dan Life Skill di Pondok Pesantren
Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada
Polres Sukabumi Kota Berdayakan Remaja Pelaku Geng Motor : Dibina Ruhani dan Life Skill di Pondok Pesantren

MEDIA PAKUAN – Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota terus berupaya penanganan aksi geng motor dan kenakalan remaja seperti tawuran pelajar dan perang sarung. Dalam upaya ini, Polres Sukabumi Kota bersama Muspida dan Instansi terkait, FKUB (Forum Koordinasi Umar Beragama), serta pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al Fath menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) penanganan aksi geng motor. Dalam kesempatan ini, Polres Sukabumi Kota juga menggagas program Lentera Hati Bintana untuk membina para oknum pelajar dan remaja di bawah umur yang terlibat geng motor maupun tawuran. “Begitu kami melakukan penangkapan terhadap pelaku geng motor dan tawuran pelajar yang dibawah umur yang sifatnya tidak terlalu bahaya, kami melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan mentalnya serta memberikan konseling baik sebelum dan setelah selesai melaksanakan program Lentera Hati Bintana,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi melalui Kabag Ops Kompol Deden Sulaeman di Aula Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Rabu 12 Maret 2025.
Para peserta Lentera Hati Bintana nantinya akan digembleng selama enam hari di Ponpes Dzikir Al Fath untuk fokus pembinaan ruhani dan karakter. Di sana mereka juga akan dibekali berbagai keterampilan wirausaha, life skill dan seni budaya. “Perubahan mindset atau karakter supaya lebih baik, pembinaan bela negara oleh Kodim, baris berbaris, dan pendidikan wirausaha yang tidak didapatkan di tempat lain seperti kerajinan membuat sandal, jersey baju, membuat tahu dan membuat hal lainnya yang bermanfaat serta ada juga pelatihan bola seuneu (Boles),” jelasnya. Di tempat yang sama Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, permasalahan geng motor salah satunya disebabkan oleh tingginya angka pengangguran sehingga dengan program pelatihan wirausaha dan pembinaan ruhani diharapkan dapat mengurangi kejahatan jalanan.
“Tentu saja ini kondisi hari ini dengan marak geng motor atau perang sarung ini harus segera diantisipasi. Alhamdulillah hari ini saya menyaksikan penandatanganan untuk menyelesaikan permasalahan perang sarung maupun geng motor dengan dididik di pesantren,” ujarnya.
“Karena geng motor ini satu karena nganggur, masuk kerja ke sana kemari nggak diterima, kedua tidak punya keterampilan, kita akan didik di vokasi, salurkan bekerja,” ucapnya. Pemerintah Kota Sukabumi saat ini juga terus berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota untuk menindak tegas berandal bermotor yang sudah dewasa yang melakukan tindak kejahatan jalanan. “Tadi saya juga sudah bicara dengan Bu Kapolres. Dan bicara bersama, tidak ada lagi komitmen di bawah meja, artinya saya akan mengajak seluruh stakeholder agar transparan,” jelasnya di Kota Sukabumi.***
Sumber Artikel berjudul ” Polres Sukabumi Kota Berdayakan Remaja Pelaku Geng Motor : Dibina Ruhani dan Life Skill di Pondok Pesantren “, selengkapnya dengan link: https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/sukabumi-raya/pr-639148893/polres-sukabumi-kota-berdayakan-remaja-pelaku-geng-motor-dibina-ruhani-dan-life-skill-di-pondok-pesantren?page=all&utm_source=social__whatsapp&utm_medium=social__whatsapp
0 Komentar