Ratusan Warga Sukabumi Unjuk Rasa dan Dzikir Bersama untuk Kemerdekaan Palestina
Dipublikasikan oleh SMK IT AL FATH pada
Ratusan Warga Sukabumi Unjuk Rasa dan Dzikir Bersama untuk Kemerdekaan Palestina

MEDIA PAKUAN – Aksi solidaritas untuk Palestina bergelora di Kota Sukabumi. Sekitar 700 muslim Sukabumi dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa di Alun-alun Kota Sukabumi untuk menyuarakan dukungan kepada Palestina, Minggu 27 April 2025. Pantauan Media Pakuan di lokasi, massa aksi mengenakan pakaian berwarna hitam, sebagian ada yang mengenakan keffiyeh atau kain penutup kepala khas Palestina. Mereka membawa poster yang menyerukan untuk pembebasan Palestina. Di antaranya bertuliskan ‘We Stand For Palestine’, ‘Freedom For Palestina’, dan ‘We Are Mujahidin Palestina’. Selain melakukan orasi, massa aksi juga melaksanakan dzikir dan istighosah berjamaah untuk mendoakan keselamatan dan pembebasan bagi warga Palestina yang saat ini menjadi korban genosida zionis Israel. “Jadi ada tiga poin penting yang kami suarakan. Pertama berhenti perang di Gaza, kedua beri bantuan infak untuk membantu makanan minuman darurat, dan ketiga kita berdoa untuk berhentinya perang,” kata Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana selaku koordinator aksi, Minggu 27 April 2025.
Dia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk terus memberikan bantuan kepada warga Gaza dan sekitarnya serta harus menghentikan perang di sana. Pemerintah Indonesia juga diharapkannya dapat terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum PBB. “Semoga dari PBB segera turun tangan untuk melakukan pasokan makanan bisa masuk ke Gaza karena hari ini sangat dibutuhkan, air tidak ada, makanan tidak ada, kemudian pembunuhan masih terus terjadi. Ini yang harus terus kita suarakan ke dunia internasional,” ujarnya. “Kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan hubungan diplomatik yang bagus di PBB untuk memperjuangkan Palestina, kami minta pemerintah terutaman Menteri Luar Negeri agar terus menyuarakan perdamaian di Palestina. Pertama hentikan perang, bantuan masuk ke gaza kemudian berikan kemerdekaan penuh ke Palestina untuk membangun kembali daerah Gaza dan Rafah yang sudah hangus hancur dibombardir Israel,” pungkasnya. Kondisi terkini di Gaza Palestina menurutnya saat ini sangat memprihatinkan. Pasokan bantuan logistik untuk para pengungsi tidak bisa masuk di tengah pembantaian masih terus terjadi.
“Hari ini bantuan tidak masuk, dan bom terus dihujani, sebagian sudah ada yang mengungsi di daerah negara-negara tetangga. Termasuk saudara saya Dr. Mohamed sebagai dosen di Universitas Gaza sudah WA saya minta tolong karena tidak ada makanan dan tidak ada air. Terutama di Gaza tengah, ini baru kemarin berkomunikasi dengan kita. Sangat membutuhkan makanan dan air karena sudah tidak ada,” jelasnya.***
Sumber Artikel berjudul ” Ratusan Warga Sukabumi Unjuk Rasa dan Dzikir Bersama untuk Kemerdekaan Palestina “, selengkapnya dengan link: https://mediapakuan.pikiran-rakyat.com/sukabumi-raya/pr-639277573/ratusan-warga-sukabumi-unjuk-rasa-dan-dzikir-bersama-untuk-kemerdekaan-palestina?page=2
0 Komentar